Ciri khas Desain Interior Rumah Jepang – Jepang adalah negeri sejuta pesona dengan daya tarik luar biasa yang tidak perlu diragukan lagi. Selain terkenal dengan budayanya yang unik, negeri sakura ini juga dikenal dengan desain rumahnya yang cukup unik. Rumah Jepang minimalis merupakan salah satu desain yang disebut mampu menggabungkan tampilan tradisional dan modern dengan sangat baik.
Berikut ini merupakan ciri khas desain interior yang biasa diterapkan dalam gaya rumah Jepang:
1. Gerbang utama
Unsur utama penggambaran batasan antara ruang publik dan privat pada arsitektur rumah Jepang dimulai pada gerbang masuk sebuah properti. Pintu gerbang beratap gaya rumah Jepang ini memisahkan jalan dari tempat tinggal yang berkesan tertutup. sbobet
Pintu gerbang modern beratap pada Palembang House karya Ashari Architects juga merupakan adaptasi dari desain rumah Jepang, yang selalu menerapkan unsur garis vertikal atau horizontal pada sebagian besar desain pintu gerbangnya. www.benchwarmerscoffee.com
Rumah Concrete Box di Houston, Texas, karya Christopher Robertson juga menerapkan desain rumah Jepang minimalis dengan pagar beton tinggi dan gerbang tanpa atap model pivot door.Rumah Concrete Box di Houston, Texas, karya Christopher Robertson juga menerapkan desain rumah Jepang minimalis dengan pagar beton tinggi dan gerbang tanpa atap model pivot door.
2. Batas privasi
Privasi dari jalan dan rumah-rumah di sekitarnya dicapai melalui dinding pada batas lahan. Hal ini juga berlaku pada desain rumah minimalis Jepang. Beton blok adalah material yang paling umum digunakan untuk dinding rumah Jepang, baik di kota maupun desa, namun beberapa rumah besar banyak menggunakan dinding batu dengan perpaduan pagar kayu seperti pada rumah PRIVAT HOUSE KLATEN hasil karya Hendra Budi Architect.
3. Atap lebar
Atap tradisional Jepang umumnya dirancang untuk mengalirkan aliran deras air hujan dari atap rumah. Bentuk atap luas dengan kantilever lebar memungkinkan penduduk membuka pintu sebagai ventilasi tanpa membiarkan air hujan masuk ke rumah. Desain rumah minimalis Jepang juga dapat mengadaptasi elemen pendukung ini.Atap tradisional Jepang umumnya dirancang untuk mengalirkan aliran deras air hujan dari atap rumah. Bentuk atap luas dengan kantilever lebar memungkinkan penduduk membuka pintu sebagai ventilasi tanpa membiarkan air hujan masuk ke rumah. Desain rumah minimalis Jepang juga dapat mengadaptasi elemen pendukung ini.
4. Beranda luas
Selain menghubungkan setiap ruang, beranda berupa lorong lebar dan panjang yang dikenal sebagai engawa menjadi pembatas antara ruang dalam dan luar. Beranda ini juga berfungsi untuk memaksimalkan cahaya dan udara di dalam rumah.Selain menghubungkan setiap ruang, beranda berupa lorong lebar dan panjang yang dikenal sebagai engawa menjadi pembatas antara ruang dalam dan luar. Beranda ini juga berfungsi untuk memaksimalkan cahaya dan udara di dalam rumah.
5. Lahan yang optimal
Arsitektur rumah Jepang umumnya berada pada lahan yang berorientasi utara-selatan, dengan kamar utama menghadap ke selatan, untuk memastikan sinar matahari yang stabil sepanjang hari. View sangat penting pada gaya rumah Jepang, idealnya pegunungan atau air, tetapi lebih sering taman. Pencahayaan alami dianggap sebagai karakteristik utama pada desain rumah Jepang.
Gaya rumah Jepang W_House hasil karya Studio Air Putih memanfaatkan banyak bukaan dan ruang outdoor untuk memaksimalkan penghawaan dan pencahayaan alami.
6. Transisi luar dalam
Ruang transisi antara luar dan dalam dalam arsitektur rumah Jepang disebut genkan, yang merupakan area untuk menerima pengunjung dan tempat mengganti sepatu dengan sandal rumah yang dilepas sebelum menginjak lantai tatami. Dengan fungsi ruang yang serupa dengan foyer, genkan biasanya memiliki rak atau kabinet yang disebut getabako yang digunakan untuk menyimpan sepatu serta benda dekoratif seperti keramik, bunga, atau karya seni. Area masuk ini juga memiliki tokonoma (ceruk) untuk menyimpan gulungan kertas kaligrafi dan karya seni lainnya, serta ikebana (rangkaian bunga tradisional).
Dengan mengadaptasi gaya rumah Jepang ini, Splow House karya Delution Architect menciptakan area masuk dengan desain yang bersih dan sederhana. Bangku beton model konsol ini dapat berfungsi ganda, selain sebagai tempat duduk, juga untuk menempatkan sandal atau sepatu di bawahnya.Dengan mengadaptasi gaya rumah Jepang ini, Splow House karya Delution Architect menciptakan area masuk dengan desain yang bersih dan sederhana. Bangku beton model konsol ini dapat berfungsi ganda, selain sebagai tempat duduk, juga untuk menempatkan sandal atau sepatu di bawahnya.
7. Alam dalam ruang
Budaya Jepang menonjolkan kecintaan dan penghargaan terhadap alam. Cara terbaik untuk menjaga hubungan yang kuat dengan alam, yaitu dengan memasukkan unsur alam di dalam ruangan. Air merupakan salah satu elemen paling kuat yang menonjolkan ciri khas arsitektur rumah Jepang. Anda bisa menambahkan kolam ikan pada taman indoor untuk menonjolkan elemen ini.Budaya Jepang menonjolkan kecintaan dan penghargaan terhadap alam. Cara terbaik untuk menjaga hubungan yang kuat dengan alam, yaitu dengan memasukkan unsur alam di dalam ruangan. Air merupakan salah satu elemen paling kuat yang menonjolkan ciri khas arsitektur rumah Jepang. Anda bisa menambahkan kolam ikan pada taman indoor untuk menonjolkan elemen ini.
Menambahkan tanaman tradisional Jepang, seperti bonsai dan bambu, ke dalam rumah Anda akan memberi sedikit sentuhan budaya Jepang. Meski demikian, Anda bisa juga menambahkan jenis tanaman hijau dan masih menciptakan gaya serupa. Pertimbangkan untuk menambahkan tanaman ramping seperti jenis palem atau anggrek. Apa pun jenis tanaman yang Anda pilih, tetaplah pertahankan prinsip sederhana, alami, dan hijau.
Alam dalam ruang pada gaya rumah Jepang juga dapat dicapai dengan menambahkan jendela besar dan luas yang memungkinkan pemandangan alam dari segala penjuru. Seperti kamar tidur di bawah ini, pintu kaca geser yang besar memasukkan pemandangan alami yang tenang ke dalam ruangan.Alam dalam ruang pada gaya rumah Jepang juga dapat dicapai dengan menambahkan jendela besar dan luas yang memungkinkan pemandangan alam dari segala penjuru. Seperti kamar tidur di bawah ini, pintu kaca geser yang besar memasukkan pemandangan alami yang tenang ke dalam ruangan.
8. Konsep ruang terbuka
Ruang terbuka sangat menonjol dalam prinsip desain rumah Jepang minimalis. Konsep ini dimaksudkan untuk memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami ke dalam ruangan. Jendela besar dan luas serta bukaan langit-langit seperti skylight, adalah cara sempurna untuk menambahkan desain ini ke rumah Anda sendiri. Gorden atau screen tebal hanya akan menghalangi pencahayaan alami ini. Tetapi, jika ini tidak memungkinkan, pilihlah screen bambu sederhana atau panel gorden tipis.
9. Pintu geser atau pembatas
Partisi tradisional Jepang disebut Shoji, dan ini merupakan elemen desain penting pada gaya rumah Jepang. Pintu geser Shoji ini dapat menghemat ruang dibanding kebanyakan pintu swing. Partisi atau pintu tradisional Jepang ini biasanya terbuat dari kertas halus tembus pandang yang terpasang dalam bingkai kayu. Namun, versi modern dari shoji kini banyak ditemukan dan biasanya terbuat dari panel kaca dalam grid kayu atau aluminium.Partisi tradisional Jepang disebut Shoji, dan ini merupakan elemen desain penting pada gaya rumah Jepang. Pintu geser Shoji ini dapat menghemat ruang dibanding kebanyakan pintu swing. Partisi atau pintu tradisional Jepang ini biasanya terbuat dari kertas halus tembus pandang yang terpasang dalam bingkai kayu. Namun, versi modern dari shoji kini banyak ditemukan dan biasanya terbuat dari panel kaca dalam grid kayu atau aluminium.
Elemen utama ini tidak menghalangi pencahayaan alami dan pemandangan alam. Mengganti bentangan dinding yang luas dengan partisi atau pintu geser berpanel kaca bisa menjadi cara yang bagus untuk menggabungkan gaya rumah Jepang ini ke dalam rumah Anda.Elemen utama ini tidak menghalangi pencahayaan alami dan pemandangan alam. Mengganti bentangan dinding yang luas dengan partisi atau pintu geser berpanel kaca bisa menjadi cara yang bagus untuk menggabungkan gaya rumah Jepang ini ke dalam rumah Anda.
10. Unsur kayu dan bambu
Salah satu cara terbaik untuk menyelaraskan dengan alam adalah dengan menambahkan elemen kayu alami ke dalam rumah Anda. Budaya Jepang dikenal dengan menggunakan elemen kayu di seluruh rumah mereka. Dinding, pintu, kisi-kisi screen, dan bingkai semua terbuat dari kayu alami. Bahkan, Anda bisa mengganti bahan screen dari bahan kain yang mengandung serat kayu atau bambu seperti gambar di atas. Anda bisa menambahkan unsur kayu pada lantai maupun langit-langit rumah Anda. Namun, unsur kayu tidak dibatasi hanya pada interior, tetapi juga finishing eksterior rumah minimalis Jepang seperti gambar berikut.Salah satu cara terbaik untuk menyelaraskan dengan alam adalah dengan menambahkan elemen kayu alami ke dalam rumah Anda. Budaya Jepang dikenal dengan menggunakan elemen kayu di seluruh rumah mereka. Dinding, pintu, kisi-kisi screen, dan bingkai semua terbuat dari kayu alami. Bahkan, Anda bisa mengganti bahan screen dari bahan kain yang mengandung serat kayu atau bambu seperti gambar di atas. Anda bisa menambahkan unsur kayu pada lantai maupun langit-langit rumah Anda. Namun, unsur kayu tidak dibatasi hanya pada interior, tetapi juga finishing eksterior rumah minimalis Jepang seperti gambar berikut.
Interior rumah Jepang Kembang Murni House karya RAW Architecture [Sumber: arsitag.com]Interior rumah Jepang Kembang Murni House karya RAW Architecture [Sumber: arsitag.com]
11. Ruang serbaguna
Alas tidur tradisional pada gaya rumah Jepang [Sumber: susanspann.com]
Bagi Anda yang memiliki rumah mungil, jangan khawatir. Ruang yang fleksibel dan furnitur yang mudah dipindahkan dapat diterapkan pada rumah-rumah kecil. Karena alas tidur tradisional (futon) dapat dilipat dan disimpan di lemari di siang hari, satu ruangan besar bisa digunakan untuk berbagai fungsi, misalnya untuk ruang duduk, makan, dan tidur. Atau, Anda bisa juga menggunakan partisi sekaligus pintu geser sehingga menyatukan ruang tidur dengan ruang keluarga seperti interior The Mighty Mini – Conformable Minimax House hasil karya Eben di bawah ini.
Bagi Anda yang memiliki rumah mungil, jangan khawatir. Ruang yang fleksibel dan furnitur yang mudah dipindahkan dapat diterapkan pada rumah-rumah kecil. Karena alas tidur tradisional (futon) dapat dilipat dan disimpan di lemari di siang hari, satu ruangan besar bisa digunakan untuk berbagai fungsi, misalnya untuk ruang duduk, makan, dan tidur. Atau, Anda bisa juga menggunakan partisi sekaligus pintu geser sehingga menyatukan ruang tidur dengan ruang keluarga seperti interior The Mighty Mini – Conformable Minimax House hasil karya Eben di bawah ini.