Archive : July, 2020

Menerapkan Rumah Bergaya Farm House

Menerapkan Rumah Bergaya Farm House – Farmhouse adalah konsep desain ruangan yang sedang digemari beberapa tahun belakangan ini. Idenya adalah menciptakan rumah yang bernuansa hangat ala pedesaan di masa lampau. Ia biasanya ditandai dengan keberadaan aksen kayu di beberapa sudut ruangan.

 Pada artikel ini kita akan membahas secara rinci mengenai alasan seseorang membangun rumah dan tips membangun rumah berdesain Farm House.

 1. Desain Minimalis

Rumah dengan gaya farm house bisa digolongkan ke dalam kategori rumah dengan gaya minimalis karena bentuk dan tampilannya yang simple. Teman Narasi tidak akan menemukan banyak ornamen yang terpasang di dinding, lantai, ataupun langit-langit. Focal point umumnya dibebankan pada jendela yang bisa dipilih dengan model menarik, namun tetap sesuai dengan konsep farm house yang minimalis. https://www.mrchensjackson.com/

Menerapkan Rumah Bergaya Farm House

Pemilihan warna pada desain interior farm house juga lebih banyak menggunakan warna putih, abu-abu, dan juga krem yang membuat kesan minimalis jadi semakin kental. sbobet88

2. Suasana Hangat

Suasana hangat dapat dirasakan di rumah dengan gaya farm house, dengan memilih desain interior yang didominasi oleh penggunaan material seperti kayu untuk lantai, jendela, atau tiang penyangga. Di negara bermusim dingin, penempatan perapian bermaterial kayu atau batu menjadi keharusan dalam desain interior farm house. Sementara di negara tropis seperti Indonesia, perapian elektrik atau perapian buatan bisa ditempatkan di salah satu sudut ruangan agar penerapan gaya farm house akan tampak lebih maksimal.

3. Kesan Alami

Pada awalnya, farm house merupakan rumah yang dibangun di lingkungan pedesaan, dekat dengan ladang, sawah, atau peternakan, yang berarti bahwa farm house adalah rumah yang dekat dengan alam. Untuk menjadikannya sebagai hunian yang menyatu dengan alam, material alami seperti batu dan kayu banyak digunakan pada beberapa bagian dari interior. Selain itu, keberadaan jendela besar dengan pemandangan hijau seperti taman atau halaman juga akan membuat kesan alami semakin terasa nyata. Untuk menambah kesan alami, Teman Narasi juga bisa menambahkan furnitur ala desa berbahan kayu yang pasti akan membuat ruangan tampak lebih alami.

 4. Biaya yang Hemat

Ruangan yang memiliki desain interior farm house dirancang dengan konsep minimalis, dan tidak menggunakan terlalu banyak furnitur ataupun dekorasi. Tentunya, hal ini akan menghemat biaya untuk membeli furnitur dan dekorasi yang umumnya membuat kita perlu merogoh kocek agak dalam. Selain itu, gaya farm house juga identik dengan jumlah jendela yang cukup banyak, sehingga memungkinkan sinar matahari untuk masuk dan menyinari ruangan di dalam rumah dengan mudah, yang pasti akan menghemat pengeluaran listrik di pagi hingga siang hari, karena lampu ruangan tidak perlu dinyalakan.

5. Suasana Sejuk

Penerapan material alami seperti bebatuan di dinding serta adanya banyak jendela, akan membuat ruangan dengan gaya farm house menjadi lebih sejuk. Ruangan yang sejuk dengan sirkulasi udara lancar akan membuat penghuninya merasa lebih nyaman untuk beraktivitas dan tentunya akan lebih meningkatkan kualitas kesehatan. Untuk mata, kesejukan juga bisa didapatkan dengan menggunakan furnitur ala desa seperti kursi atau meja yang terbuat dari rotan.

6. Kesan Bersih

Karena penggunaan warna yang terang dan minimalnya jumlah furnitur di dalam ruangan, maka keberadaan debu dan kotoran akan lebih mudah terdeteksi. Dengan begitu, keinginan untuk selalu menjaga kebersihan rumah akan semakin tinggi karena akan muncul rasa tidak nyaman melihat rumah yang kotor.

7. Desain Unik

Sekalipun bisa dikategorikan sebagai rumah dengan konsep minimalis, eksterior dan interior rumah gaya farm house lebih unik dibandingkan dengan rumah berkonsep minimalis total. Melihat banyaknya referensi di internet, rumah gaya farm house dapat dengan mudah dipadupadankan dengan gaya lain tanpa terlihat aneh. Misalnya, desain interior farm house akan terlihat sangat apik jika disandingkan dengan desain furnitur bergaya industrial.

Ingin menciptakannya di rumah sendiri? Coba beberapa ide berikut ini.

1. Mulai dengan memilih warna-warna netral di ruangan, seperti entryway yang satu ini

Kemudian beri sentuhan rustic lewat kayu di beberapa sudut ruangan, misal bagian plafon dan lantai. Sentuhan klasik juga bisa kamu dapatkan dari desain kusen pintu yang vintage dan potongannya yang tinggi besar.

2. Beri lebih banyak elemen kayu bisa memperkuat kesan pedesaan di ruangan

Lengkapi dengan sofa bergaya casual vintage dengan corak polos dan warna yang tergolong netral. Tujuannya mengimbangi tekstur dan warna kayu yang sudah cukup mencolok di ruangan ini.

3. Ingin hemat biaya, silakan tempatkan aksen kayu di kabinet dan rak saja

Kemudian perkuat dengan keberadaan karpet klasik yang warnanya senada dengan warna kayu yang kamu pilih. Tambahan pigura dan lukisan klasik pun menambah kehangatan ruang tengah ala farmhouse ini.

4. Dipadu dengan cat berwarna deep green, jadilah ruangan berkonsep urban-farmhouse yang megah

Mulai dari menempatkan meja makan multifungsi yang berbahan dasar kayu. Kesan modern tercipta dari pemilihan bahan flooring yang terang dan mengkilap seperti keramik ini. Cat dinding gelap dan keberadaan meja vinyl-nya di salah satu sisi menambah nilai estetika ruang tengah ini.

5. Desain kabinet yang disesuaikan dengan barn door membuat dapur terlihat mengesankan

Apalagi dipadu dengan chandelier bergaya modern di atasnya serta kursi rotan yang berdesain unik. Layak jadi dapur idaman.

6. Lebih sederhana, coba pasang faux brick wall di dinding dapur

Bisa menggunakan keramik atau batu alam berbentuk batu bata. Hasilnya dapur tampak lebih klasik dan mirip dapur-dapur ala farmhouse. Perkuat kesan tersebut dengan memilih perabot serta peralatan dapur dari kayu yang tak hanya bisa dipakai, tetapi layak dipajang.

7. Meja kayu antik dan lampu chandelier, benar-benar ruang makan farmhouse yang sempurna

Kesan farmhouse juga bisa kamu dapat hanya lewat dua item keren tersebut. Lengkapi dengan kursi kayu dengan desain yang menurutmu serasi dengan meja makan antiknya.

8. Beralih ke kamar mandi, coba pertimbangkan memasang bucket sink unik ini deh

Coba cari wastafel kekinian yang dinamai bucket sink. Konsepnya wastafel lawas, tetapi banyak dipakai para pecinta desain interior. Dipadu dengan berbagai furnitur kayu lainnya seperti ini, maka terwujudlah kamar mandi vintage ala farmhouse yang gak pasaran.

9. Ingin tetap minimalis dan cerah, beri sentuhan klasik lewat detil-detil kecil

Bisa lewat lampu atau keran airnya. Benar-benar seperti kembali ke masa lalu, tanpa memperlihatkan kesan suram.

10. Untuk kamar tidur, tidak banyak perbedaan. Unsur kayu tetap jadi aksen jika hendak menciptakan konsep farmhouse

Tidak harus berwarna kayu alami, kamu bisa mengubah warnanya sesuai selera. Kemudian padukan dengan dipan berdesain vintage dari besi atau kayu seperti ini.

11. Bahkan kamu bisa mengaplikasikan warna favoritmu sebagai warna dominan di kamar berkonsep farmhouse

Asalkan warnanya masih tergolong kalem seperti warna terracotta di atas, maka kesan pedesaan yang menenangkan akan tetap tercipta di ruangan berkonsep farmhouse. Lihat contoh di atas, deh.

Ciri khas Desain Interior Rumah Jepang

Ciri khas Desain Interior Rumah Jepang – Jepang adalah negeri sejuta pesona dengan daya tarik luar biasa yang tidak perlu diragukan lagi. Selain terkenal dengan budayanya yang unik, negeri sakura ini juga dikenal dengan desain rumahnya yang cukup unik. Rumah Jepang minimalis merupakan salah satu desain yang disebut mampu menggabungkan tampilan tradisional dan modern dengan sangat baik.

Berikut ini merupakan ciri khas desain interior yang biasa diterapkan dalam gaya rumah Jepang:

1. Gerbang utama

Unsur utama penggambaran batasan antara ruang publik dan privat pada arsitektur rumah Jepang dimulai pada gerbang masuk sebuah properti. Pintu gerbang beratap gaya rumah Jepang ini memisahkan jalan dari tempat tinggal yang berkesan tertutup. sbobet

Pintu gerbang modern beratap pada Palembang House karya Ashari Architects juga merupakan adaptasi dari desain rumah Jepang, yang selalu menerapkan unsur garis vertikal atau horizontal pada sebagian besar desain pintu gerbangnya. www.benchwarmerscoffee.com

Rumah Concrete Box  di Houston, Texas, karya Christopher Robertson juga menerapkan desain rumah Jepang minimalis dengan pagar beton tinggi dan gerbang tanpa atap model pivot door.Rumah Concrete Box  di Houston, Texas, karya Christopher Robertson juga menerapkan desain rumah Jepang minimalis dengan pagar beton tinggi dan gerbang tanpa atap model pivot door.

2. Batas privasi

Ciri khas Desain Interior Rumah Jepang

Privasi dari jalan dan rumah-rumah di sekitarnya dicapai melalui dinding pada batas lahan. Hal ini juga berlaku pada desain rumah minimalis Jepang. Beton blok adalah material yang paling umum digunakan untuk dinding rumah Jepang, baik di kota maupun desa, namun beberapa rumah besar banyak menggunakan dinding batu dengan perpaduan pagar kayu seperti pada rumah PRIVAT HOUSE KLATEN hasil karya Hendra Budi Architect.

3. Atap lebar

Atap tradisional Jepang umumnya dirancang untuk mengalirkan aliran deras air hujan dari atap rumah. Bentuk atap luas dengan kantilever lebar memungkinkan penduduk membuka pintu sebagai ventilasi tanpa membiarkan air hujan masuk ke rumah. Desain rumah minimalis Jepang juga dapat mengadaptasi elemen pendukung ini.Atap tradisional Jepang umumnya dirancang untuk mengalirkan aliran deras air hujan dari atap rumah. Bentuk atap luas dengan kantilever lebar memungkinkan penduduk membuka pintu sebagai ventilasi tanpa membiarkan air hujan masuk ke rumah. Desain rumah minimalis Jepang juga dapat mengadaptasi elemen pendukung ini.

4. Beranda luas

Selain menghubungkan setiap ruang, beranda berupa lorong lebar dan panjang yang dikenal sebagai engawa menjadi pembatas antara ruang dalam dan luar. Beranda ini juga berfungsi untuk memaksimalkan cahaya dan udara di dalam rumah.Selain menghubungkan setiap ruang, beranda berupa lorong lebar dan panjang yang dikenal sebagai engawa menjadi pembatas antara ruang dalam dan luar. Beranda ini juga berfungsi untuk memaksimalkan cahaya dan udara di dalam rumah.

5. Lahan yang optimal

Arsitektur rumah Jepang umumnya berada pada lahan yang berorientasi utara-selatan, dengan kamar utama menghadap ke selatan, untuk memastikan sinar matahari yang stabil sepanjang hari. View sangat penting pada gaya rumah Jepang, idealnya pegunungan atau air, tetapi lebih sering taman. Pencahayaan alami dianggap sebagai karakteristik utama pada desain rumah Jepang.

Gaya rumah Jepang W_House hasil karya Studio Air Putih memanfaatkan banyak bukaan dan ruang outdoor untuk memaksimalkan penghawaan dan pencahayaan alami.

6. Transisi luar dalam

Ciri khas Desain Interior Rumah Jepang

Ruang transisi antara luar dan dalam dalam arsitektur rumah Jepang disebut genkan, yang merupakan area untuk menerima pengunjung dan tempat mengganti sepatu dengan sandal rumah yang dilepas sebelum menginjak lantai tatami. Dengan fungsi ruang yang serupa dengan foyer, genkan biasanya memiliki rak atau kabinet yang disebut getabako yang digunakan untuk menyimpan sepatu serta benda dekoratif seperti keramik, bunga, atau karya seni. Area masuk ini juga memiliki tokonoma (ceruk) untuk menyimpan gulungan kertas kaligrafi dan karya seni lainnya, serta ikebana (rangkaian bunga tradisional).

Dengan mengadaptasi gaya rumah Jepang ini, Splow House karya Delution Architect menciptakan area masuk dengan desain yang bersih dan sederhana. Bangku beton model konsol ini dapat berfungsi ganda, selain sebagai tempat duduk, juga untuk menempatkan sandal atau sepatu di bawahnya.Dengan mengadaptasi gaya rumah Jepang ini, Splow House karya Delution Architect menciptakan area masuk dengan desain yang bersih dan sederhana. Bangku beton model konsol ini dapat berfungsi ganda, selain sebagai tempat duduk, juga untuk menempatkan sandal atau sepatu di bawahnya.

7. Alam dalam ruang

Budaya Jepang menonjolkan kecintaan dan penghargaan terhadap alam. Cara terbaik untuk menjaga hubungan yang kuat dengan alam, yaitu dengan memasukkan unsur alam di dalam ruangan. Air merupakan salah satu elemen paling kuat yang menonjolkan ciri khas arsitektur rumah Jepang. Anda bisa menambahkan kolam ikan pada taman indoor untuk menonjolkan elemen ini.Budaya Jepang menonjolkan kecintaan dan penghargaan terhadap alam. Cara terbaik untuk menjaga hubungan yang kuat dengan alam, yaitu dengan memasukkan unsur alam di dalam ruangan. Air merupakan salah satu elemen paling kuat yang menonjolkan ciri khas arsitektur rumah Jepang. Anda bisa menambahkan kolam ikan pada taman indoor untuk menonjolkan elemen ini.

Menambahkan tanaman tradisional Jepang, seperti bonsai dan bambu, ke dalam rumah Anda akan memberi sedikit sentuhan budaya Jepang. Meski demikian, Anda bisa juga menambahkan jenis tanaman hijau dan masih menciptakan gaya serupa. Pertimbangkan untuk menambahkan tanaman ramping seperti jenis palem atau anggrek. Apa pun jenis tanaman yang Anda pilih, tetaplah pertahankan prinsip sederhana, alami, dan hijau.

Alam dalam ruang pada gaya rumah Jepang juga dapat dicapai dengan menambahkan jendela besar dan luas yang memungkinkan pemandangan alam dari segala penjuru. Seperti kamar tidur di bawah ini, pintu kaca geser yang besar memasukkan pemandangan alami yang tenang ke dalam ruangan.Alam dalam ruang pada gaya rumah Jepang juga dapat dicapai dengan menambahkan jendela besar dan luas yang memungkinkan pemandangan alam dari segala penjuru. Seperti kamar tidur di bawah ini, pintu kaca geser yang besar memasukkan pemandangan alami yang tenang ke dalam ruangan.

8. Konsep ruang terbuka

Ruang terbuka sangat menonjol dalam prinsip desain rumah Jepang minimalis. Konsep ini dimaksudkan untuk memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami ke dalam ruangan. Jendela besar dan luas serta bukaan langit-langit seperti skylight, adalah cara sempurna untuk menambahkan desain ini ke rumah Anda sendiri. Gorden atau screen tebal hanya akan menghalangi pencahayaan alami ini. Tetapi, jika ini tidak memungkinkan, pilihlah screen bambu sederhana atau panel gorden tipis.

9. Pintu geser atau pembatas

Partisi tradisional Jepang disebut Shoji, dan ini merupakan elemen desain penting pada gaya rumah Jepang. Pintu geser Shoji ini dapat menghemat ruang dibanding kebanyakan pintu swing. Partisi atau pintu tradisional Jepang ini biasanya terbuat dari kertas halus tembus pandang yang terpasang dalam bingkai kayu. Namun, versi modern dari shoji kini banyak ditemukan dan biasanya terbuat dari panel kaca dalam grid kayu atau aluminium.Partisi tradisional Jepang disebut Shoji, dan ini merupakan elemen desain penting pada gaya rumah Jepang. Pintu geser Shoji ini dapat menghemat ruang dibanding kebanyakan pintu swing. Partisi atau pintu tradisional Jepang ini biasanya terbuat dari kertas halus tembus pandang yang terpasang dalam bingkai kayu. Namun, versi modern dari shoji kini banyak ditemukan dan biasanya terbuat dari panel kaca dalam grid kayu atau aluminium.

Elemen utama ini tidak menghalangi pencahayaan alami dan pemandangan alam. Mengganti bentangan dinding yang luas dengan partisi atau pintu geser berpanel kaca bisa menjadi cara yang bagus untuk menggabungkan gaya rumah Jepang ini ke dalam rumah Anda.Elemen utama ini tidak menghalangi pencahayaan alami dan pemandangan alam. Mengganti bentangan dinding yang luas dengan partisi atau pintu geser berpanel kaca bisa menjadi cara yang bagus untuk menggabungkan gaya rumah Jepang ini ke dalam rumah Anda.

10. Unsur kayu dan bambu

Salah satu cara terbaik untuk menyelaraskan dengan alam adalah dengan menambahkan elemen kayu alami ke dalam rumah Anda. Budaya Jepang dikenal dengan menggunakan elemen kayu di seluruh rumah mereka. Dinding, pintu, kisi-kisi screen, dan bingkai semua terbuat dari kayu alami. Bahkan, Anda bisa mengganti bahan screen dari bahan kain yang mengandung serat kayu atau bambu seperti gambar di atas. Anda bisa menambahkan unsur kayu pada lantai maupun langit-langit rumah Anda. Namun, unsur kayu tidak dibatasi hanya pada interior, tetapi juga finishing eksterior rumah minimalis Jepang seperti gambar berikut.Salah satu cara terbaik untuk menyelaraskan dengan alam adalah dengan menambahkan elemen kayu alami ke dalam rumah Anda. Budaya Jepang dikenal dengan menggunakan elemen kayu di seluruh rumah mereka. Dinding, pintu, kisi-kisi screen, dan bingkai semua terbuat dari kayu alami. Bahkan, Anda bisa mengganti bahan screen dari bahan kain yang mengandung serat kayu atau bambu seperti gambar di atas. Anda bisa menambahkan unsur kayu pada lantai maupun langit-langit rumah Anda. Namun, unsur kayu tidak dibatasi hanya pada interior, tetapi juga finishing eksterior rumah minimalis Jepang seperti gambar berikut.

Interior rumah Jepang Kembang Murni House karya RAW Architecture [Sumber: arsitag.com]Interior rumah Jepang Kembang Murni House karya RAW Architecture [Sumber: arsitag.com]

11. Ruang serbaguna

Alas tidur tradisional pada gaya rumah Jepang [Sumber: susanspann.com]

Bagi Anda yang memiliki rumah mungil, jangan khawatir. Ruang yang fleksibel dan furnitur yang mudah dipindahkan dapat diterapkan pada rumah-rumah kecil. Karena alas tidur tradisional (futon) dapat dilipat dan disimpan di lemari di siang hari, satu ruangan besar bisa digunakan untuk berbagai fungsi, misalnya untuk ruang duduk, makan, dan tidur. Atau, Anda bisa juga menggunakan partisi sekaligus pintu geser sehingga menyatukan ruang tidur dengan ruang keluarga seperti interior The Mighty Mini – Conformable Minimax House hasil karya Eben di bawah ini.

Bagi Anda yang memiliki rumah mungil, jangan khawatir. Ruang yang fleksibel dan furnitur yang mudah dipindahkan dapat diterapkan pada rumah-rumah kecil. Karena alas tidur tradisional (futon) dapat dilipat dan disimpan di lemari di siang hari, satu ruangan besar bisa digunakan untuk berbagai fungsi, misalnya untuk ruang duduk, makan, dan tidur. Atau, Anda bisa juga menggunakan partisi sekaligus pintu geser sehingga menyatukan ruang tidur dengan ruang keluarga seperti interior The Mighty Mini – Conformable Minimax House hasil karya Eben di bawah ini.

Inspirasi Desain Rumah Klasik Di Asia

Inspirasi Desain Rumah Klasik Di Asia – Setiap desainer interior memiliki stylenya tersendiri. Dari style modern, vintage, ataupun glamour bisa disesuaikan dengan keinginan pemiliknya. Salah satu dekorasi interior yang menarik adalah style asia. Banyak orang yang menyukai dekorasi interior ala asia karena adanya keharmonisan dan keseimbangan dengan berbagai desain rumah.

Dekorasi asia juga memberikan ketenangan dan kenyamanan di dalam rumah. Mendesain interior tidak hanya sekedar memberikan dekorasi ataupun furniture ala asia. Membutuhkan proses dan tentunya cara tersendiri untuk mendekor interior rumah bergaya asia. Gaya ini kini digabung dengan gaya modern untuk menciptakan dekorasi dengan pengaruh Asia yang unik.

Desain klasik adalah salah satu desain populer yang ada di Indonesia. Biasanya, desain ini diaplikasikan ke rumah-rumah berukuran besar, seperti mansion atau vila. http://www.realworldevaluation.org/

Rumah klasik juga identik dengan hunian orang-orang sukses, karena dibutuhkan biaya yang mahal untuk membangun bangunan seperti ini. Berikut beberapa tips dan trik untuk kamu yang akan mendekor rumah ala asia. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Yuk, lihat inspirasi desain rumah klasik di bawah ini!

1. Warna

Beberapa orang berpikiran bahwa gaya asian tidak memiliki warna yang mencolok ataupun hanya sekedar warna netral. Akan tetapi pemberian warna yang terang dan berwarna pada ruangan yang tampak netral juga merupakan ciri khas dari gaya asia itu sendiri. Warna ungu terang ataupun merah menyala juga menjadi bagian dari gaya oriental. Seperti tampilan pada dekorasi ala china juga memberikan warna terang yang mencolok. Warna itu pun jika dipadukan dengan baik akan memberikan tampilan yang mewah. Tentunya memadukan dengan backdrop netral akan menjadikan ruangan terasa lebih unik.

Inspirasi Desain Rumah Klasik Di Asia

Penggunaan warna, baik pada furniture ataupun warna dinding, setiap negara di Asia tentunya memiliki karakteristik yang berbeda. Seperti Tiongkok mayoritas menggunakan warna merah pekat yang berarti keberuntungan. Sementara Jepang mengedepankan warna-warna netral, seperti coklat dan abu-abu.

2. Peletakan Tanaman

Ciri khas lainnya pada interior Asia adalah peletakan tumbuhan di sekitar ruangan. Beberapa tanaman yang biasa ada, seperti tanaman bambu di pot kecil dan besar hingga tanaman bonsai yang bisa ditemukan di Jepang.

Ada alasan lain juga mengapa perusahaan membutuhkan tanaman pada desain interior kantor. Sebuah studi dari Texas State University pada 2008 menemukan jika meletakkan tanaman dalam ruangan kantor membuat karyawan bahagia dan lebih menyukai pekerjaannya.

3. Furniture Multifungsi

Untuk memaksimalkan luas ruangan yang minimalis, interior Asia memanfaatkan furniture multifungsi dan sederhana. Selain itu, interior Asia menggunakan tikar tatami khususnya pada Jepang atau wol karpet di Tiongkok untuk penutup lantai.

4. Tekstur & Pola

Ketika Anda memikirkan dekorasi Asia, Anda kayu alami yang sangat dipoles adalah pilihan yang tepat. Dekorasi Jepang menggunakan banyak permukaan kertas yang bercahaya dan batu alam. Ubin dari bebatuan dengan warna cerah dan kerikil-kerikil kecil memberikan sentuhan natural yang juga tetap modern. Material bambu digunakan untuk mebel, bingkai foto, nuansa pada jendela, dan penyimpanan. Pola seperti lingkaran juga dapat ditambahkan karena merupakan pola penting dalam filosofi Jepang, yakni matahari terbit yang juga digunakan pada bendera negaranya.

Sebelumnya dikatakan jika ciri khas mereka adalah aksen natural, maka Anda akan menemukan beberapa negara di Asia menggunakan bebatuan yang cerah dan kerikil kecil pada ubin untuk memberikan kesan alam.

Budaya Jepang yang identik dengan matahari terbit juga diaplikasikan pada interior. Pola lingkaran bisa Anda temukan di banyak ruangan. Sementara dari sisi material, kebanyakan menggunakan material bambu, baik untuk penggunaan jendela maupun pada hiasan.

5. Jendela

Inspirasi Desain Rumah Klasik Di Asia

Motif dan pola juga diaplikasikan ke dalam jendela. Umumnya jika furniture dan karpet sudah terlihat ramai, maka jendela harus lebih sederhana. Sementara penggunaan jendela bermotif bisa diterapkan jika langit-langit berwarna netral

Bentukan jendela mempengaruhi keseimbangan dalam ruang bergaya Asia. Umumnya, jika elemen dekoratif (furniture, karpet, perawatan dinding) yang rumit, jendela harus lebih sederhana. Namun, jika langit-langit warna netral, Anda bisa menambahkan warna-warni atau motif pada jendela. Umumnya, jendela diJepang menggunakan tirai anyaman sederhana seperti tirai bambu atau kayu. Sedangkan untuk jendela dekoarasi Cina akan terlihat lebih rumit dengan jumbai dan teksturnya.

6. Pemilihan Warna Backdrop

Konsep dari desain Asia banyak terinspirasi dengan warna alam dan lanskap. Tekstur alam pun juga termasuk dalam pilihan desain ini. Semakin natural maka akan semakin baik. Warna putih bukan satu-satunya pilihan namun berbagai warna netral lainnya pun juga akan memberikan tampilan yang baik dalam ruangan seperti warna krem, biru terang ataupun abu-abu.

7. Mengerti gaya tampilan asian

Ada beragam gaya asia tergantung dari tampilan yang diinginkan dan sesuai dengan rumah. Seperti halnya tampilan asia Jepang akan didapat dengan adanya desain minimalis dan juga simpel. Berbagai tampilan tekstur alam pun menjadi daya tarik tampilan asia Jepang. Ataupun jika mengambil tampilan China tradisional, warna mencolok seperti merah, emas, ataupun tone warna yang mencolok akan memberikan tampilan mewah asia dari China. Semua hal tersebut akan bergantung pada pemilik yang memilih gaya tampilan tersebut.

8. Keseimbangan tampilan visual dan tekstur

Tampilan asian merupakan sesuatu yang harus diukur secara seimbang. Keseimbangan dari berbagai aspek menjadikan tampilan asian terlihat sesuai. Dengan keharmonisan warna dan tekstur tampilan asia dapat diperoleh. Pemberian material bertekstur seperti kayu, batu, ataupun tekstur organik lainnya akan memperkuat tampilan asian.

9. Fitur Air

Pemberian fitur air seperti kolam tidak hanya memberikan kesejukan pada rumah tapi juga memberikan suasana tenang. Air yang mengalir akan memberikan dampak positif menurut feng shui. Perletakkan fitur air ini pun dapat diletakkan pada area masuk, ruang utama, ataupun di halaman belakang.

10. Lampu Pencahayaan

Lampu ataupun pencahayaan dalam rumah menjadi salah satu elemen yang penting dalam desain asian. Pencahayaan memberikan tampilan elegan pada keseluruhan ruangan. Tidak hanya dengan pencahayaan, namun fitur bentuk lampu, seperti lampu gantung juga akan mempengaruhi ruangan.

11. Desain organic dan sustainable

Tidak hanya penampilan saja yang menjadi desain gaya asian, namun juga aspek lingkungan dengan menggunakan elemen yang sustainable. Penggunaan elemen organik akan memberikan suasana alam di dalam ruangan dan memberikan tampilan asian.

12. Tambahkan dekorasi Oriental

Jika rumahmu sudah didekor sangat baik dan memiliki nuansa netral yang sejuk, tambahan dekorasi oriental saja sudah menambahkan kesan asian. Penambahan patung budha ataupun lukisan dan juga partisi dengan motif alam ataupun oriental memberikan gaya asian pada rumah.

13. Karpet Oriental

Penutup lantai adalah dasar dari interior Asia, baik itu tikar tatami di ruang Jepang atau wol karpet bunga yang indah dalam interior Cina.

14. Furnitur Multi-Fungsi

Dengan luas ruang yang minimal di banyak interior Asia, furnitur yang menyediakan berbagai fungsi lah yang menonjol. Kasur untuk tidur dan juga duduk adalah salah satu contoh furniturnya, yakni sofa-bed.