Berbagai Desain Interior Rumah Jepang Untuk Inspirasi – Siapa yang masih meragukan keahlian Jepang dalam arsitektur? Mulai dari bangunan tahan gempa hingga pulau buatan, Jepang adalah tuannya. Salah satu keahlian arsitektur Jepang yang paling terkenal adalah dalam desain rumah. Lihat saja betapa awetnya rumah-rumah Jepang saat gempa terjadi. Mungkin membuat desain interior untuk rumah tahan gempa itu sulit, tapi ada ide yang bisa dengan mudah Anda tiru. Berikut ini adalah beberapa desain interior rumah Jepang untuk rumah Anda.
1. Ruang Generasi 3
Tahukah Anda bahwa pada zaman dahulu satu rumah Jepang dapat menampung keluarga hingga tiga generasi? Mulai dari nenek, paman, bibi, ibu, bahkan mungkin mertua. Desain rumah tradisional Jepang sangat memikirkan hal ini. Saat ini, orang Jepang sering tinggal di kondominium dan apartemen, tetapi rumah seperti itu masih ada. https://www.premium303.pro/
Ruangan yang luas bisa menjadi tempat di rumah multi fungsi dimana semua kerabat Anda bisa berkumpul bersama. Dapat digunakan sebagai ruang bermain, ruang belajar, atau Anda dapat menggunakan waktu untuk mengobrol dengan keluarga jika Anda memiliki waktu luang. Selain itu, ruangan sangat berguna jika Anda sering kedatangan tamu atau mungkin sering mengadakan acara tertentu.
2. Genkan
Saat memasuki rumah tradisional Jepang, Anda akan dibuat takjub dengan ketinggian lantai rumah tersebut. Selain itu, kamu juga pasti bingung kenapa ada dua alas kaki. Inilah yang disebut genkan, yaitu tempat peralihan dari luar ke dalam rumah. Penggunaan genkan sangat berguna untuk menjaga kebersihan rumah, karena dengan adanya genkan kemungkinan bercak, tanah dan lumpur yang masuk ke dalam rumah semakin kecil. Budaya ganti sepatu sudah diajarkan kepada masyarakat Jepang sejak kecil. Misalnya, siswa SMP dan SMA harus mengganti sepatunya dengan sepatu sekolah sebelum masuk sekolah. Budaya ini juga dilakukan saat bekerja, baik itu di restoran atau kantor.
3. Penggunaan kayu di seluruh rumah
Saat Anda memasuki rumah tradisional Jepang, Anda akan melihat bahwa terkadang mereka tidak memasang AC atau pemanas. Salah satu penyebabnya adalah karena penggunaan kayu untuk lantai, dinding, atau pilarnya. Kayu adalah bahan isolasi, sehingga menyerap panas dan dingin. Jadi selama musim ekstrim seperti musim dingin atau musim panas, rumah Anda akan aman. Mungkin bagi anda yang ingin berhemat dan ingin memiliki ruangan yang sejuk bisa menggunakan kamar kayu. Namun, perlu diketahui bahwa lantai dan dinding kayu terkadang lebih sulit dirawat daripada marmer atau ubin.
4. Menggunakan pintu geser atau pintu lipat
Jika rumah Anda kecil, seperti apartemen kecil atau kondominium, Anda akan menyadari betapa menyebalkannya membuka pintu. Jika Anda tinggal dengan orang lain, itu benar-benar menjengkelkan. Di Jepang, pintu yang sering digunakan di kamar mandi diganti dengan pintu geser atau lipat. Selain menambah nilai gaya dan estetika, pintu ini tidak menyia-nyiakan ruang hidup yang Anda miliki.
Ide ini bisa kamu gunakan saat ingin membagi ruangan. Misalkan ruang makan Anda terhubung ke ruang TV, dan Anda ingin memisahkan ruangan. Anda cukup memasang pintu geser atau pintu lipat untuk memisahkan kedua ruang tersebut.
5. Kamar dengan jendela besar
Melanjutkan dari lantai dan dinding kayu, salah satu fungsi rumah tradisional Jepang adalah ventilasi. Hal ini terlihat dari rumah tradisional Jepang hingga rumah Jepang modern, dimana selalu ada ruangan yang dindingnya diganti dengan kaca besar yang menghadap ke taman. Selain meningkatkan rasa nyaman dan kelapangan ruang tamu, Anda atau keluarga dapat dengan mudah berjalan-jalan di luar untuk menghirup udara segar.
Namun bagaimana jika terjadi gempa atau pembobolan? Nah, hal inilah yang harus kamu waspadai saat membangun ruangan dengan kaca besar. Di Jepang, selain kaca besar, mereka juga memasang pelindung kaca yang terbuat dari besi. Ini untuk melindungi diri Anda dari gempa bumi, pembobolan, atau angin topan.
6. Kamar minimalis
Meski sudah diterapkan pada rumah tradisional Jepang, namun aksen minimalis lebih banyak ditemukan pada rumah Jepang modern. Hal ini pertama kali disebabkan oleh perubahan tipe rumah yang digunakan oleh orang Jepang, yaitu dari rumah tradisional menjadi apartemen, studio, atau kondominium. Kesan minimalis dapat dicapai dengan mengurangi penggunaan furnitur yang tidak perlu dan menggunakan cat yang terlihat minimalis seperti putih dan coklat.
7. Bak mandi atau ofuro
Di Jepang, setiap kali ayah sebagai pencari nafkah pulang ke rumah, istri akan selalu menyiapkan uro atau mandi untuk ayah untuk mengistirahatkan diri dengan mandi air panas yang enak. Meski nikmatnya berendam di air panas tidak sepopuler dulu, namun tak bisa dipungkiri betapa nikmatnya rasanya apalagi setelah seharian bekerja. Ofuro atau bak mandi adalah hal yang umum di rumah-rumah Jepang.
8. Furnitur multifungsi dan fleksibel
Mengikuti aspek minimalis Jepang, perabot rumah tangga yang intinya hanya digunakan untuk satu hal, bisa juga digunakan untuk hal lain. Anda bisa mengikuti ini dengan mendapatkan sofa yang juga bisa berubah menjadi tempat tidur.
9. Pakai cat murah tapi kualitas bagus
Selain pemilihan warna, harga cat juga menjadi aspek penting dalam menciptakan suasana Jepang yang minimalis. Ingat, meski ingin irit, jangan lupakan kualitasnya.
10. Niwa
Salah satu aspek yang sering dijumpai pada rumah tradisional Jepang adalah adanya niwa atau taman. Taman ini biasanya dilengkapi dengan kolam kecil dan jalan setapak batu untuk diinjak. Tapi jangan kira taman itu ada di luar rumah. Ada juga yang namanya tsubo-niwa dimana letak tamannya kurang lebih di dalam rumah.
